Bagaimana Cara Mempersiapkan AC Untuk Musim Panas
October 26, 2021Cara Memilih Pemasang AC Yang Baik
October 26, 2021Seberapa sering AC perlu diisi freon? jawabannya adalah setiap 2-3 tahun. Itupun biasanya pengurangannya tidak banyak. Jadi jika tiba-tiba AC kamu tidak dingin, maka dapat dipastikan ada kebocoran dalam sistem AC.
Ini urutan kejadian yang biasanya terjadi:
- AC tidak menghembuskan udara dingin.
- Teknisi mengatakan perlu penambahan freon.
- Anda mengisi freon.
- AC menjadi dingin kembali.
- Ulangi kejadian 1-4.
Jika hal ini sering atau pernah kalian alami, segera hubungi Kulmi! Mungkin kalian sedang ditipu atau bertemu dengan teknisi yang tidak kompeten (atau bisa jadi keduanya). Mengisi freon tanpa memperbaiki sumber kebocorannya seperti mengetahui ada paku tertusuk di ban mobil kalian, tetapi kalian terus mengisi angin ban mobil tersebut tanpa memperbaiki lubangnya.
Bukan hanya lebih mahal biaya yang perlu kalian keluarkan, tetapi jika AC kalian masih menggunakan freon tipe R-22, ini juga sangat buruk untuk lingkungan. R-22 sudah dibatasi penggunaannya bahkan di beberapa negara maju seperti Amerika sudah dilarang karena berkontribusi kepada perubahan iklim.
“Halo Kulmi?, saya mau tambah freon”
“Halo kak, sebaiknya kita jadwalkan untuk pengecekan terlebih dahulu yah”
Itulah kira-kira respon yang kami berikan kalau ada customer yang tiba-tiba menelepon mau tambah freon. Sama seperti dokter yang memeriksa orang sakit, meskipun dokter diberi tahu keluhan dan gejala yang dialami pasien. Dokter tetap akan melakukan pemeriksaan, bukan? Begitu pula dengan AC, dalam kasus ini, teknisi kami akan memeriksa:
- Memeriksa suhu udara menggunakan thermometer.
- Memeriksa kondisi filter dan theromstat.
- Memeriksa indoor unit.
- Memeriksa tekanan freon pada outdoor unit.
Mengapa tidak langsung memeriksa tekanan freon?
Jika AC kotor, akan mempengaruhi pembacaan data freon. Jadi ketika semua sudah diperiksa, teknisi dapat lebih yakin bahwa manifold (alat pengukur tekanan freon) bekerja dengan akurat atau tidak.
Ketika ditemukan memang tekanan freon kurang, biasanya ada 3 opsi yang akan ditawarkan:
Opsi 1 – Menambah freon tanpa memperbaiki kebocoran
Ini bukan ide yang baik, benar. Tetapi memperbaiki kebocoan biasanya biayanya lumayan mahal, karena perlu dilakukan test press terlebih dahulu untuk mengetahui titik kebocoran. Ada 2 alasan mengapa opsi ini diambil.
- Kebocoran halus – Jika kalian sangat jarang mengisi freon, kemungkinan kebocoran yang ada sangatlah kecil, jadi freon mungkin bisa bertahan selama 6 bulan lebih.
- Kalian berencana mengganti unit AC dalam waktu dekat – tidak berguna
Opsi 2 – Mencari dan memperbaiki kebocoran
Teknisi Kulmi biasanya akan memberikan harga untuk mendeteksi kebocoran, begitu kami menemukan titik bocor, maka kami akan memberikan harga untuk perbaikannya, tentu biayanya tergantung dimana letak kebocorannya. Setelah titik kebocoran diperbaiki baru setelah itu freon diisi kembali.
Opsi 3 – Mengganti unit AC
Yah mungkin ini terdengar lebay, hanya karena ada kebocoran freon maka ganti unit AC. Tetapi ini sering dilakukan oleh klien kami.
Dalam beberapa kondisi, hal ini menjadi masuk akal. Sebagai contoh, unit AC sudah berusia diatas 7 tahun, biaya perbaikannya memakan biaya cukup besar. Sedangkan mungkin dalam 2 tahun ke depan unit AC memang sudah waktunya diganti. Akankah kami menyarankan opsi perbaikan? Tentu tidak!
Atau AC kalian masih menggunakan freon R-22 yang dalam beberapa tahun kedepan sudah dilarang beredar oleh pemerintah Indonesia dan tidak mungkin mencampur freon R-22 dengan freon lainnya. Pasti kami akan sarankan sekalian saja untuk mengganti unit AC yang sudah menggunakan freon tipe R-32 atau R-410A.