Penyebab Evaporator AC Membeku
October 7, 2021Tips Memilih AC yang Tepat Untuk Rumah atau Kantor
October 11, 2021Tinggal di Indonesia, khususnya Jakarta dan Tangerang, AC sudah menjadi barang penting yang kita rasakan manfaatnya setiap hari. Mungkin kalian tidak pernah memikirkannya, tapi benar kan?
Jadi ketika AC tidak bekerja dengan benar, sudah pasti kita akan segera mencari solusi untuk memperbaikinya.
Banyak orang sudah sangat sadar tentang pentingnya AC, sehingga melakukan perawatan rutin, tetapi ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu ukuran atau kapasitas AC. Ketika berhubungan dengan AC, lebih besar tidak selalu berarti lebih baik. Bahkan faktanya, AC yang terlalu besar dapat menyebabkan timbulnya banyak masalah.
Sebaiknya kalian baca dulu artikel ini untuk memastikan apakah AC di rumah kalian terlalu besar atau tidak.
6 Tanda AC Terlalu Besar
1. Siklus AC yang Pendek
Lamanya siklus sebuah pendingin udara dimulai pada saat AC dinyalakan sampai AC mencapai temperatur yang diatur oleh kita pada thermostat. Pada saat temperatur sudah tercapai, AC akan mati.
Ketika AC terlalu besar, maka AC akan dingin dengan cepat, sehingga AC mati dengan cepat. Loh bukannya bagus? jawabannya tidak, justru hal ini membuat AC menjadi cepat rusak.
2. Rumah Menjadi Lembab
AC bekerja dengan menyerap udara panas dari dalam rumah. Ketika udara panas diserap maka akan terjadi kondensasi pada evaporator coil dan air dialirkan ke bak penampungan AC. Ketika bak penuh dengan air, air akan dibuang melalui saluran drain / saluran pembuangan.
Namun ketika AC terlalu besar, AC akan mendinginkan rumah dengan terlalu cepat, dan AC akan mati sebelum pan penuh. Jadi air akan tertahan di pan sehingga membuat ruangan menjadi lembab.
3. Biaya Tagihan Listrik yang Besar
Siklus AC yang lebih pendek yang telah kita bahas di poin no 1 dapat membuat tagihan listrik membengkak. Jika tagihan listrik membengkak tapi rumah bukannya menjadi tambah nyaman, mungkin kapasitas AC yang terlalu besar menjadi penyebabnya.
4. Dingin Tidak Merata
Karena AC yang terlalu besar menyebabkan siklus pendek, maka sudut ruangan yang terjauh dari AC akan lebih panas daripada bagian yang dekat AC. Dengan kata lain, dingin dalam ruangan menjadi tidak merata.
5. Kualitas Udara Yang Buruk
Sistem AC kalian memiliki celah yang mengalirkan udara dan menyerap udara. Karena AC mati terlalu cepat setelah dinyalakan, udara dalam rumah tidak tersirkulasi dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya jamur. Jika kalian melihat banyak kondensasi pada jendela, atau banyak jamur tumbuh, atau ada bau tidak sedap, mungkin hal ini disebabkan karena AC yang terlalu besar.
Kualitas udara yang buruk dapat sangat berpengaruh pada kesehatan keluarga kita.
6. AC Terlalu Bising
Kita pasti mendengar AC mengeluarkan suara pada saat dinyalakan, tetapi seharusnya hanya suara yang tenang. Jika kamu harus membesarkan volume TV atau berbicara lebih keras, mungkin karena suara AC yang terlalu besar memaksa kita melakukannya, hal ini bisa saja disebabkan karena kapasitas AC yang terlalu besar.